“Sebelum kiamat datang, apa yang sekarang di lakukan oleh malaikat
Isrofil?” Mungkin yang ada di benak kita malaikat Isrofil itu seperti
sesosok seniman yang asyik mengelap terompet kecilnya sebelum tampil
diatas panggung. Sebenarnya seperti apa sih terompetnya atau yang biasa
juga dikenal dengan sangkakala malaikat Isrofil itu?
Sekitar enam tahun silam sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Prof.
Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi
terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam
semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa
alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan
bentuknya datar saja.
Menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama
“Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), mereka mendapatkan
sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil
penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti
terompet.
Di mana pada bagian ujung belakang terompet (alam semesta) merupakan
alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian
depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan
alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).
Lihat gambar bentuk alam semesta dibawah ini: